Metode Pelaksanaan Normalisasi dan Perkuatan Tanggul Kali/Sungai

A. PENDAHULUAN

Metode pelaksanaan ini disajikan untuk memberi gambaran secara umum langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan Normalisasi dan Perkuatan Tanggul Kali / Sungai serta pemecahan masalah-masalah teknis yang mungkin timbul berkaitan dengan pelaksanaannya.

B. LOKASI
C. LINGKUP PEKERJAAN

• PEKERJAAN PERSIAPAN
• PEKERJAAN BONGKARAN
• PEKERJAAN TANAH
• PEKERJAAN DINDING PARAPET DAN BORE PILE
• PEKERJAAN REVETMENT
• PEKERJAAN DEWATERING
• PEKERJAAN LAIN-LAIN

D. PELAKSANAAN PEKERJAAN

Secara garis besar pekerjaan normalisasi dan perkuatan tanggul kali / sungai dilaksanakan seperti bagan alir berikut :

Uraian penjelasan dari masing-masing pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. PEKERJAAN PERSIAPAN

Sebelum melaksanakan pekerjaan konstruksi, kami akan melakukan pekerjaan persiapan yang meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Mobilisasi dan Demobilisasi
b. Pekerjaan Pendukung Lainnya

Uraian penjelasan untuk langkah-langkah atau tahapan pekerjaan pendahuluan tersebut diatas adalah sebagai berikut :

a. Mobilisasi dan Demobilisasi

Mobilisasi Personil dilakukan setelah penyerahan lapangan dari pemberi kerja dikeluarkan sedangkan mobilisasi peralatan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, demobilisasi dilaksanakan apabila pekerjaan telah selesai. 

b. Pekerjaan Pendukung Lainnya

    1) Sosialisasi Pekerjaan dan Koordinasi

Sosialisasi sangatlah penting dalam melaksanakan suatu pekerjaan, hal ini dilakukan guna menunjang kelancaran pekerjaan tersebut, sosialisasi dilaksanakan sebelum memulai aktifitas pekerjaan dengan mengundang Pihak Kelurahan, RW, RT, Kepolisan dan Instansi terkait lainnya. Sosialisasi dilaksanakan dengan menjelaskan bahwasanya akan diadakan pekerjaan normalisasi dan perkuatan tanggul kali bekasi (lanjutan), dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pada saat pelaksanaan nanti, tidak ada masalah yang timbul.

   2) Manajemen proyek dan administrasi
Manajemen proyek dan administrasi dilaksanakan selama pelaksanaan proyek, pada tahap persiapan manajemen proyek dan administrasi, kami akan mengadakan pengelolaan manjemen pelaksanaan pekerjaan, dengan mengurus segala hal yang berhubungan dengan tanggung jawab kami terhadap kontrak ini, termasuk semua pengurusan dan perijinan administrasi yang menjadi tugas dari kami selaku penyedia jasa yang antara lain adalah :

• Penyediaan dokumen laporan lengkap (Laporan harian, mingguan dan bulanan)
• Penyediaan gambar pelaksanaan (Shop Drawing) dan gambar terlaksana (As Built Drawing)
• Photo dokumentasi pelaksanaan proyek

   3) Pengukuran Awal dan Pengukuran Akhir

• Sebelum melaksanakan pekerjaan, terlebih dahulu akan dilakukan Pengukuran Awal (MC 0%) dan setelah pekerjaan selesai akan dilaksanakan Pengukuran Akhir (MC 100%).
• Pelaksanaan Pengukuran Mutual Chek (MC) dilaksanakan bersama tim Pengukuran Mutual Chek yang dibentuk oleh PPK dan berpedoman pada titik refferensi / Bench Mark (BM) yang telah disetujui dan gambar kontrak.

    4) Pembuatan direksi keet, Kantor Kontraktor dan Gudang serta Barak

• Direksi Keet, kantor kontraktor, gudang dan barak dibuat untuk jangka waktu penggunaan minimal sama dengan waktu pelaksanaan pekerjaan.
• Direksi Keet, kantor kontraktor, gudang dan barak terbuat dari konstruksi semi permanen dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas sesuai dengan spesifikasi teknis.
• Memelihara kebersihan ruangan dan halaman bangunan danmelakukan perbaikan-perbaikan selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung.

2. PEKERJAAN BONGKARAN
    a. Pekerjaan Pembongkaran Bangunan Beserta Buangan
Pembongkaran Bangunan yaitu Pembongkaran dan penghancuran semua bangunan seperti pagar, sheet pile dan lain sebagainya yang berada dijalur konstruksi, pekerjaan bongkaran bangunan dilaksanakan dengan menggunakan excavator untuk meruntuhkan bangunan kemudian material hasil bongkaran dikumpulkan pada satu lokasi agar mempermudah untuk diangkut dengan menggunakan dump truck dan kemudian dibuang keluar sesuai persetujuan Direksi.

3. PEKERJAAN TANAH
    a. Pembersihan Lapangan
Untuk mempermudah dan menjaga kelancaran kegiatan maka sebelum melaksanakan jenis kegiatan konstruksi maka area pekerjaan akan dibersihkan dari segala jenis pohon, material dll yang tidak berguna agar saat dilakukan pengukuran dan pematokan untuk letak konstruksi, elevasi dan ukuran menjadi akurat. Pekerjaan pembersihan lapangan dilaksanakan seperti bagan alir berikut:

Adapun urutan langkah kerja pembersihan lapangan adalah sebagai berikut :

• Menyiapkan gambar kerja dan perhitungan kuantitas pekerjaan.
• Lengkapi personil dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan pemasangan rambu - rambu K-3 di lapangan.
• Pengukuran dan setting out lokasi yang akan dilakukan pembersihan.
• Melakukan pembersihan lapangan menggunakan tenaga manusia.
• Selanjutnya material hasil pembersihan akan dibuang keluar lokasi pekerjaan.
• Pengukuran hasil pekerjaan untuk monitoring volume dilakukan bersama-sama dengan Direksi dan Konsultan untuk menentukan apakah pekerjaan pembersihan telah sesuai dengan spesifikasi teknis dan apakah pekerjaan berikutnya bisa dimulai atau tidak.
• Pengambilan dokumentasi pada saat sebelum dikerjakan, selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai.

      b. Galian Struktur
Pekerjaan galian struktur yang dimaksud adalah pekerjaan menggali tanah untuk pekerjaan parapet dan revetment, adapun pekerjaan galian struktur dilaksanakan seperti bagan alir  berikut :

Setelah pekerjaan bore pile dan pemancangan terlaksana, tahap selanjutnya adalah melaksanakan pekerjaan galian struktur, adapun uraian langkah kerjanya adalah sebagai berikut :

• Menyiapkan peralatan excavator standar arm
• Pengukuran profil dan pasang patok.
• Melaksanakan penggalian menggunakan excavator standar arm sesuai dengan dimensi dan elevasi gambar rencana.
• Material hasil galian ditempatkan pada lokasi yang tidak mengganggu pekerjaan lainnya dan juga galian itu sendiri.
• Melakukan pengukuran hasil pekerjaan untuk monitoring volume dilakukan bersama-sama dengan Direksi dan Konsultan, mutual check dilakukan bersama-sama dengan direksi untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan dan dituangkan dalam gambar terpasang (as built drawing) sebagai dasar volume pekerjaan.
• Pengambilan dokumentasi saat sebelum pekerjaan dimulai, selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai.     

Contoh Skema Galian Struktur

       c. Timbunan Tanah Kembali (termasuk dipadatkan)
Pekerjaan timbunan tanah kembali (termasuk dipadatkan) dilaksanakan seperti bagan alir berikut :

Adapun uraian langkah kerja dari pekerjaan timbunan tanah kembali (termasuk dipadatkan) adalah sebagai berikut :

• Bahan timbunan setempat sebelum digunakan harus terlebih dahulu disetujui oleh Direksi dan sesuai spesifikasi Teknis.
• Pelaksanaan Timbunan setempat ini dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja.
• Timbunan tanah setempat, diambil dari bekas galian yang telah disetujui oleh direksi pekerjaan, tanah hasil galian yang ada di stock pile akan dihampar menggunakan excavator.
• Penghamparan dilakukan perlapis dan setiap lapis akan dipadatkan menggunakan stamper, pemadatan dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis.

Contoh Skema Timbunan Tanah Kembali

• Pelaksanaan pekerjaan timbunan kembali mengacu pada spesifikasi yang telah ditentukan.
• Melakukan pengukuran hasil pekerjaan untuk monitoring volume dilakukan bersama-sama dengan Direksi dan Konsultan, mutual check dilakukan bersama-sama dengan direksi untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan dan dituangkan dalam gambar terpasang (as built drawing) sebagai dasar volume pekerjaan.
• Pengambilan dokumentasi saat sebelum pekerjaan dimulai, selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai.

TAHAP SELANJUTNYA ADALAH PEKERJAAN DINDING PARAPET DAN BORE PILE, yang akan disajikan pada Tulisan Berikutnya.......

Jadi Tunggu saja ya Kelanjutan dari TULISAN ini.

Labels